REVIEW MATERI SEJARAH PEDESAAN (Kamis, 01 Oktober 2020)

Sejarah pedesaan merupakan ilmu yang menyelidiki atau mempelajari mengenai perubahan-perubahan, peristiwa atau sejarah yang nyata terjadi dalam masyarakat pedesaan. Serajah pedesaan terdiri dari 2 kata yaitu sejarah dan desa. Sejarah berasal dari kata syajaratun yang berarti pohon/silsilah, sedangkan kata pedesaan berasal sari kata desa yang berarti suatu kesatuan hukum dimana tempat tinggal suatu masyarakat yang memiliki sistem pemerintahannya sendiri. Munculnya suatu desa bisa melalui munculnya perkebunan dan bisa juga sebaliknya, perkebunan dulu baru muncul sebuah desa. 

Desa sendiri berasal dari bahasa sanksakerta yaitu Dhesi yang berarti tempat tinggal. Terdapat pengertian desa menurut para pakar, diantaranya;

C.S Kancil : desa merupakan suatu wilayah yang ditempati oleh sejumlah penduduk sebagai kesatuan masyarakat termasuk di dalamnya kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai organisasi pemerintahan paling bawah yang memiliki atau berhak menyelenggarakan pemerintahannya sendiri dalam ikatan NKRI.

Bintarto : desa merupakan perwujudan atau kesatuan geografi, sosial, ekonomi, politik, serta cultural yang terdapat disuatu daerah dalam hubungan dan pengaruhnya secara timbale balik dengan daerah lain.

Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa desa merupakan sebuah wilayah yang penduduknya masih mempunyai lahan yang luas dan memiliki sistem pemerintahannya sendiri. Pada zaman penjajahan, desa masih belum punya wewenang dalam membangun pemerintahannya sendiri jadi jika inging melakukan sebuah pembangunan harus melalui persetujuan atasan atau pemerintah. Akan tetapi setelah reformasi desa sudah memiliki wewenang untuk membangun dan menjalankan pemerintahannya sendiri dikarenakan dana desa sudah langsung diturunkan ke kepala desa. Sebelum masa reformasi desa tidak mendapat perhatian penuh oleh pemerintahan, akan tetapi setelah pasca reformasi perubahan terjadi yaitu desa menjadi hal penting dalam sebuah negara dimana pada saat itu desa sudah lebih diperhatikan lagi yaitu ditandai dengan munculnya dana desa. Munculnya sebuah desa melahirkan beberapa pendapat, ada yang berpendapat bahwa desa merupakan hasil buatan kolonial, tetapi menurut pemerintah Indonesia desa bukan dari mana dan siapa yang membangun tetapi desa memang dari Indonesia sendiri.