Review Materi Sejarah Pedesaan Tanggal 9 Oktober 2020

 

        Setiap desa pasti memiliki sejarahnya sendiri dan nama dari sebuah desa pasti memiliki arti di dalamnya. Dengan mengetahui arti dari nama desanya, masyarakat dapat mengetahui asal-usul dan keunikan-keunikan yang ada dari desanya karena tidak dapat dipungkiri bahwa adanya sebuah kerajaan tidak terlepas dari munculnya dari desa. Jadi desa merupakan aspek pertama yang penting dalam keberlangsungan kehidupan disebuah daerah atau wilayah. Pengertian desa sendiri beragam, ada yang mengatakan bahwa desa merupakan hasil buatan India dan juga ada yang mengakatakan bahwa desa merupakan asli dari Indonesia dan buatan masyarakat. Menurut Sutarjo desa-desa yang ada di Jawa merupakan desa asli bukan buatan orang luar, karena sebelum Indonesia merdeka sudah ada desa yang mandiri dan desa merupakan kesatuan administratif. Di Indonesia sendiri desa sangat beragam contonya seperti desa perdikan dan desa Parkipuran di Bali dimana desa tersebut masih suci dan asri. Dalam desa tersebut tidak ada laki-laki yang boleh berpoligami dari istrinya, jika ada seorang suami yang diketahui berpoligami maka akan diasingkan dari desa ke tempat khusus untuk pengasingan suami yang berpoligami.

Desa berbeda dengan kelurahan dimana letak perbedaannya terdapat dalam sistem pemilihan dan tanah bengkok. Di desa, kepala desa dipilih melalui pemilihan yang dilakukan oleh masyarakat desa sedangkan kelurahan pak lurahnya dipilih oleh pemerintah dan merupakan PNS.  Disebuah desa terdapat tanah bengkok (sawah) yang diberikan pemerintah kepada kepala desa untuk dimanfaatkan, sedangkan dikelurahan tidak ada tanah bengkok. Dari tahun ke tahun, desa-desa yang ada di Indonesia mengalami perubahan, dimana perubahan-perubahan tersebut salah satunya dilatarbelakangi oleh kebijakan pemerintah. Salah satu kebijakan pemerintah yang membawa perubahan terhadap daerah-daerah yang tertinggal ialah pada masa pemerintahan presiden Jokowi pada saat ini. Dimana salah satu kebijakan yang diterapkan presiden Jokowi adalah menyamaratakan harga bensin di Indonesia.

Menurut Bintarto, dalam sebuah desa terdapat beberapa unsur-unsur yang ada di dalamnya yakni wilayah. penduduk dan adat istiadat. Wilayah sangatlah penting dari sebuah desa, karena jika tidak ada wilayah maka tidak aka nada sebuah desa begitu pula dengan penduduk jika tidak ada penduduk yang mendiami sebuah wilayah tersebut maka tidak dapat dikatakan sebuah desa. Kemudian adat istiadat dari sebuah desa pasti berbeda dengan adat istiadat desa lainnya seperti desa Parkipuran yang ada di Bali, desa tersebut memiliki aturan tersendiri yakni menolak laki-laki yang berpoligami. Hal tersebut menjadi ciri khas tersendiri dari desa Parkipuran karena berbeda dengan desa lain yang membolehkan laki-laki melakukan poligami. Jadi adat istiadat juga menjadi pembeda atau ciri khas tersendiri dari sebuah desa. Penyebutan nama desa di daerah-daerah Indonesia memiliki keberagaman, yakni:

a.       Di Jawa, Madura dan Bali penyebutan desa tetap desa

b.      Di Aceh penyebutan desa berubah menjadi gombang

c.       Di Minangkabau penyebutan desa berubah menjadi nagari

d.      Di Sumatera Timur penyebutan desa menjadi suku

e.       Di Lampung penyebutan desa menjadi tiuh

f.       Dan yang lainnya.

Komentar

Postingan Populer